Rabu, 07 Januari 2015

Home



Selain dari bisnis kayu, Perhutani juga mendapat penghasilan yang lumayan dari Wisata, seperti yang didapatkan oleh Perhutani Unit III, Jawa Barat dan Banten. Pada tahun 2011 mereka mendapatkan penghasilan sebesar Rp.42 miliar (2010: Rp.15 milliar) dimana sebesar Rp.34 miliar diperoleh dari 8 obyek wisata unggulan.[1]
Kedelapan obyek wisata unggulan tersebut adalah:
  • Kabupaten Bandung: Kawah Putih, Patuha Resort, Pemandian Air Panas Cimanggu, Rancaupas dan Cibolang
  • Kabupaten Bogor: Wana Wisata Cilember dan Penangkaran Rusa Cariu
  • Kabupaten Subang: Wana Wisata Blanakan

Photo Gallery






Kontak Kami





Struktur Organisasi

A.     Susunan Organisasi KBM WJL – Divisi Bisnis Wisata dan Agribisnis
Kesatuan Bisnis Mandiri Wisata dan Jasa Lingkungan dipimpin oleh General Manager sebagai penanggung jawab operasional dan keuangan yang dalam tugasnya dibantu oleh Manager, Asisten Manager, Kepala Urusan dan Staf Pelaksana.
Susunan organisasi KBM Wisata dan Jasa Lingkungan adalah sebagai berikut :

Visi & Misi

Visi  : “Menjadikan Obyek Wisata Perhutani sebagai Destinasi Unggulan yang berstandar Internasional”
Misi  :
a.  Meningkatkan Mutu Produk & Mutu Pelayanan melalui pembangunan Sistem Manajemen Perhutani (SMPHT)  sebagai dasar pelaksanaan.
b.  Menerapkan konsep “Customer Relationship Management’ (CRM) termasuk Indeks Kepuasan Pelanggan (CSI) sebagai arahan mutu Pelayanan Prima dan perbaikan Kinerja Pemasaran serta hubungan produk dan pelanggan.
c.   Mengelola Sumberdaya Manusia sebagai asset Perusahaan dengan prioritas pada pengembangan kompetensi sesuai kebutuhan & arah bisnis yang dikelola (konsep Integrated Competency Based Human Resource Management-ICBHRM).
d.  Menjadikan Teknologi Informasi (TI) sebagai pendukung untuk  tercapainya pengembangan bisnis mandiri.

Brosur